Eks Ketua Wantim NasDem Mendukung Ganjar-Mahfud Berdasar Rekam Jejak
jpnn.com, JAKARTA - Mantan ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai NasDem Siswono Yudo Husodo menyatakan dukungannya terhadap pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Pilpres 2024 karena berdasarkan rekam jejak dan integritas keduanya.
"Saya akan memilih Bapak Ganjar Pranowo dan Bapak Mahfud MD sebagai (pasangan calon) presiden dan wakil presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029," kata Siswono dalam keterangan video yang diterima di Jakarta, Selasa.
Siswono mengatakan integritas, etika, moralitas, hingga rekam jejak tokoh menjadi pertimbangannya dalam memilih calon pemimpin negara. Dia menilai Ganjar-Mahfud memiliki nilai-nilai tersebut.
"Prinsip meritokrasi yang telah membentuk diri saya, dengan mendasar pada kemampuannya, kapasitas, dan kompetensinya. Integritas, etika, dan moralitasnya, serta track record (rekam jejak) dan wawasannya tentang masa depan Indonesia," kata Siswono.
Dengan adanya nilai-nilai tersebut, dia optimistis Ganjar-Mahfud akan dapat melanjutkan dan mengembangkan berbagai program kebijakan pembangunan Presiden Joko Widodo dengan baik.
Mantan menteri perumahan rakyat itu mencontohkan program-program tersebut, antara lain pembangunan infrastruktur, pemerataan pembangunan antarwilayah, hilirisasi, dan peningkatan penguasaan sumber daya alam (SDA).
"Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), BBM (bahan bakar minyak) satu harga untuk seluruh Indonesia, politik luar negeri yang bebas dan aktif, penegakan hukum, dan pemberantasan korupsi, dan lain-lain," kata dia.
Siswono berharap Pemilu 2024 dapat berjalan langsung, umum, bebas dan rahasia, serta jujur dan adil; sehingga dapat terlaksana dengan damai.
Mantan Wantim NasDem Siswono Yudo Husodo mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
- Menjawab Prabowo, Ganjar: Yang Bekerja Sama Bisa Mengganggu
- Soal Jagoan PDIP di Pilkada Jateng 2024, Ganjar Berkata Begini
- Zulhas Sebut Kemenangan Prabowo-Gibran Bukan Didasari Bansos, PDIP Singgung Putusan MK
- Zulhas Sebut Prabowo-Gibran Dipilih karena Dicintai Rakyat, Bukan Bansos
- Gerindra Respons Pernyataan Ganjar Pranowo soal Politik Akomodasi
- Mahfud Khawatir Negara Rusak Jika Jumlah Menteri Terus Bertambah