Eks Napiter Dukung Upaya BNPT Lindungi Perempuan

Eks Napiter Dukung Upaya BNPT Lindungi Perempuan
Kepala BNPT Komjen Rycko Amelza soal perubahan pola pergerakan teroris. Dok Humas BNPT.

JAD adalah kelompok teroris di Indonesia yang berafiliasi dengan kelompok teroris global Negara Islam Irak-Suriah (ISIS).

Pada 2020, Listiyowati ditangkap dan dihukum 3 tahun penjara.

Pada Juni 2023, ia bebas dari Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Semarang.

Selama berada di dalam tahanan, Listiyowati mengaku mendapat perlindungan dari BNPT agar tak kembali meyakini paham radikal.

Petugas-petugas BNPT, kata dia, aktif memberikan pendampingan setiap kali mengunjungi narapidana terorisme perempuan di dalam lapas.

"Kami mengobrol, berdiskusi, atau dibuatkan kegiatan tertentu. Ini sangat baik karena salah satu dampaknya bisa menghilangkan pandangan radikal kami," ucap Listiyowati.

Sebelumnya, Kepala BNPT Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan perempuan, anak-anak, dan remaja merupakan kelompok yang rentan menjadi sasaran radikalisasi.

Karena itu, perlindungan terhadap tiga kelompok itu akan jadi salah satu prioritas BNPT.

Kepala BNPT Mohammed Rycko Amelza Dahniel mengatakan perempuan, anak-anak, dan remaja merupakan kelompok yang rentan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News