Eks Sekretaris MA Punya Kebun Sawit di Sumatera Utara, Kini Disita KPK
Rabu, 12 Agustus 2020 – 11:51 WIB
Nurhadi dan Rezky ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dan gratifikasi senilai Rp 46 miliar terkait pengurusan sejumlah perkara di MA pada periode 2011-2026. Adapun Hiendra menjadi tersangka pemberi suap.
Suap tersebut diduga terkait dengan pengurusan sengketa perdata antara PT MIT vs PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN). Selama periode 2011-2016, Nurhadi diduga telah menerima uang haram dari suap dan gratifikasi senilai Rp 46 miliar.(tan/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
KPK terus mendalami kasus dugaan suap dan gratifikasi terkait pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA) pada 2011-2016 yang menyeret Nurhadi.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
BERITA TERKAIT
- KPK Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungutan Liar di Rutan
- Pimpinan KPK Laporkan Albertina Ho ke Dewas
- Pj Gubernur Sumsel Dukung Pencegahan Korupsi lewat 2 Hal Ini
- Karyawan PT Polo Ralph Lauren Berdemonstrasi di Kantor MA, Nih Tuntutannya
- Aset Kripto di LHKPN 2 Pejabat Bidang Keuangan Mencurigakan, KPK Bergerak
- KPK Endus Petugas Keuangan yang Punya Aset Kripto Miliaran Rupiah