Eks Tim Mawar Kenang Presiden Prabowo yang Rela Korbankan Diri demi TNI

Keduanya pun duduk di karpet lantai dengan sebuah meja pendek yang kemudian dijadikan tempat untuk menulis surat.
Saat itu Prabowo mengatakan bahwa surat tersebut ditujukan kepada tiga jenderal.
"Waktu itu beliau (Prabowo,red) bilang buat surat untuk Panglima TNI, Kasospol Susilo Bambang Yudhoyono dan Menhannya Wiranto," ujarnya.
Kala itu, Fauka diminta oleh Prabowo untuk mengoreksi surat tersebut meski di dalam hatinya terlintas merasa tidak pantas mengoreksi surat milik seorang Letnan Jenderal.
"Mimpi apa saya tahu-tahu diminta untuk mengoreksi surat yang dituliskan untuk Jenderal, saat itu perasaan saya campur aduk," imbuhnya.
"Yang paling penting pokok yang saya baca beliau tulis 'korbankanlah saya seorang diri, Prabowo Subianto, jangan korbankan TNI ataupun kopasus karena ini adalah milik bangsa, milik rakyat Indonesia' saya langsung merinding dan menjadi saksi hidup," kenangnya.
Fauka juga menceritakan awal mulanya dia bisa mengenal Prabowo di tahun 1992 saat dirinya baru saja lulus dari Akademi Militer.
Prabowo yang saat itu masih menjabat sebagai komandan Pusat Pendidikan (Pusdik) Kopassus dengan pangkat Kolonel.
Mantan anggota Tim Mawar Kopassus Fauka Noor Farid mengungkapkan isi surat yang ditulis oleh Prabowo Subianto pada tahun 1998
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo