Eksploitasi Buruh Migran di Australia, Ini Sektor-Sektor yang Wajib Diwaspadai
Ia mendapatkan pekerjaan di bidang pelayanan kebersihan dengan bayaran murah.
Perempuan berusia 30 tahun, yang memiliki pengalaman profesional selama dua tahun dan sedang kuliah di Sydney, belum lama ini mencari lowongan kerja melalui situs 'Gumtree'.
"Saya melihat sebuah iklan yang mencari pekerja berpengalaman," katanya.
"Dia langsung menerima dan meminta saya mulai uji coba bekerja keesokan harinya," ujar Anna.
Photo: Lowongan kerja sebagai pekerja kebersihan termasuk yang paling banyak menawarkan upah di bawah ketentuan. (Flickr: Pam Loves Pie)
Upah minimum untuk pekerja kebersihan dengan status pekerja kasual adalah AU$27.40 per jam, atau sekitar Rp270 ribu.
Tapi menurut Anna pemilik perusahaan 'cleaning service' yang juga memiliki cabang di beberapa kota lainnya hanya menawarkan gaji $20 per jam.
"Saya bilang tidak mau karena gaji itu terlalu rendah dengan pengalaman dua tahun yang saya miliki," katanya.
Sembilan dari 10 iklan lowongan kerja (loker) yang ditulis dalam bahasa asing dan menargetkan pekerja migran di Australia, secara terang-terangan menawarkan gaji di bawah ketentuan upah minimum
- Dunia Hari Ini: Indonesia Kalah Melawan Irak Dalam Piala Asia U-23
- Orang Utan Sumatra, Hewan Liar yang Bisa Mengobati Dirinya Sendiri dengan Tanaman Obat
- Dunia Hari Ini: Jalan Raya di Guangdong Runtuh, 24 Orang Tewas
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Banyak Pekerja Start-Up yang Belum Tahu Haknya Sebagai Buruh
- Dunia Hari Ini: Ratusan Ribu Buruh Indonesia Turun ke Jalan Rayakan May Day