Ekspor Galangan Kapal Batam Lesu, Ini Penyebabnya
Kamis, 16 April 2015 – 03:45 WIB

Ekspor Galangan Kapal Batam Lesu, Ini Penyebabnya
"Kalau permintaan sepi, galangan kapal biasanya melayani maintenance (perawatan) kapal, jadi masih bisa beroperasi," katanya.
Sedangkan karyawan outsourcing, ia menyambung, biasanya dipekerjakan saat perusahaan menerima order pembuatan kapal. Ketika pekerjaan usai, maka berakhir pula ikatan dengan karyawan tersebut.(rna/jpnn)
BATAM - Industri galangan kapal (shipyard) Batam tengah menghadapi kondisi sulit pasca resesi global dalam beberapa tahun terakhir. Kantor Perwakilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya