Ekspor Galangan Kapal Batam Lesu, Ini Penyebabnya
Kamis, 16 April 2015 – 03:45 WIB
"Kalau permintaan sepi, galangan kapal biasanya melayani maintenance (perawatan) kapal, jadi masih bisa beroperasi," katanya.
Sedangkan karyawan outsourcing, ia menyambung, biasanya dipekerjakan saat perusahaan menerima order pembuatan kapal. Ketika pekerjaan usai, maka berakhir pula ikatan dengan karyawan tersebut.(rna/jpnn)
BATAM - Industri galangan kapal (shipyard) Batam tengah menghadapi kondisi sulit pasca resesi global dalam beberapa tahun terakhir. Kantor Perwakilan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Arummi Cashew Milk, Hadirkan Manfaat Susu Berkualitas
- PLN Indonesia Power Siapkan Kebutuhan Listrik Masa Depan
- Konsisten Terapkan Budaya K3, Pertamina Boyong 6 Penghargaan Bergengsi dari WISCA
- Bea Cukai Tanjung Perak Musnahkan 108,1 Ton Tepung yang Tidak Lolos Syarat Impor
- Nusantara Regas Raih WSO Indonesia-Pakistan Safety Culture Award 2024
- Aspakrindo - ABI Kolaborasi Membangun Pemahaman Kripto di Indonesia