Ekspor ke Jepang Anjlok 25 Persen
Sabtu, 02 April 2011 – 03:03 WIB
Secara umum, nilai ekspor Februari mencapai USD 14,4 miliar, atau menurun 1,52 persen dibanding Januari 2011. Rusman mengatakan, penurunan tersebut wajar terjadi di Februari, karena jumlah hari yang lebih pendek. Sementara dibanding Februari 2010, masih meningkat 28,94 persen. Ekspor nonmigas mencapai USD 11,84 miliar, atau tuurn 1,25 persen dibanding Januari. Sedanhkan dibanding Februari 2010, meningkat 31,69 persen.
Sedangkan di sisi impor, nilainya pada Februari mencapai USD 12,00 miliar atau turun 4,47 persen dibanding Januari. Sedangkan dibanding bulan yang sama tahun lalu, meningkat 26,31 persen. Impor nonmigas Februari mencapai USD 9,44 miliar atau turun 1,56 persen dibanding Januari. Sedangkan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, meningkat 29,32 persen.
Dengan kinerja ekspor dan impor di Februari, neraca perdagangan mencapai USD 2,4 miliar. "Secara umum neraca perdagangan masih bagus," katanya. (sof)
JAKARTA - Gempa dan tsunami dashyat yang menerpa Jepang pada 11 Maret lalu, membuat ekspor Indonesia ke Negeri Sakura tersebut jeblok. Data sementara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dipercaya jadi Konsultan Konstruksi Bendungan Ameroro, Indra Karya Beberkan Manfaatnya
- Lama Berkarier di Pegadaian, Putra Asli Pandeglang Ini Kini Duduki Top Manajemen
- OpenIn dan SSPACE Manfaatkan Kecerdasan Lokasi untuk Kemajuan Bisnis
- Walk Freely Senses, Sandal Anyar dari Havaianas yang Terinspirasi Keindahan Alam
- 45 Persen Air Tanah di Jakarta Terkontaminasi, Vitopure S2-2G Solusinya
- Menko Airlangga Sebut Investasi Tak Memiliki Bendera, Indonesia Buka Peluang