Ekspor ke Tiongkok Turun 6,6 Persen
Senin, 21 November 2016 – 12:29 WIB

Ilustrasi. Foto: Jawa Pos/JPNN
Dirut Trias Sentosa Sugeng Kurniawan menyatakan, permintaan untuk produk kemasan fleksibel masih tinggi.
Karena itu, untuk produk tertentu, hampir 95 persen masih ditujukan untuk memenuhi permintaan ekspor.
”Sejauh ini tidak banyak berubah. Memang terjadi gejolak mata uang, tapi sekarang kurs rupiah terhadap dolar sudah sekitar Rp 13.300,” ujar Sugeng
Salah satu pasar ekspor yang menjanjikan adalah ke AS dengan persentase 14–15 persen dari total ekspor.
Ekspor ke AS masih berada di atas Jepang yang hanya 12–13 persen. Hingga kini, ekspor ke sana tetap berjalan seperti biasa.
”Kami tidak melihat restrictive. Asal ada peluang bisnis, kami akan mencoba terus masuk,” terangnya. (res/c5/noe/jos/jpnn)
SURABAYA – Pasar ekspor Jawa Timur masih dikuasai tiga negara tujuan tradisional. Yakni Jepang, Amerika Serikat dan Tiongkok. Jumlahnya mencapai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- World Safety Day 2025: IWIP Perkuat Budaya K3 di Lingkungan Kerja
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya