Ekspor Kepri ke Amerika Serikat Capai 675 Juta Dolar

Ekspor Kepri ke Amerika Serikat Capai 675 Juta Dolar
Sejumlah kapal terlihat sedang labuh jangkar di perairan Batuampar,beberapa waktu lalu. F Cecep Mulyana/Batam Pos

Berdasarkan data yang dihimpun BI Perwakilan Kepri, total ekspor non migas Kepri ke Amerika hingga Oktober mencapai 674,97 juta Dolar Amerika atau 9,12 persen dari total ekspor Kepri ke Amerika dan 5,35 persen dari total ekspor Indonesia ke Amerika.

Adapun tiga komoditi utama ekspor non migas Kepri ke Amerika antara lain mesin dan peralatan listrik dengan nilai ekspor sebesar 194,749,606 Dolar Amerika. Kemudian coklat dengan nilai ekspor sebesar 116,333,065 Dolar Amerika dan terakhir mesin dan pesawat mekanik dengan nilai ekspor sebesar 93,796,663 Dolar Amerika.

"Sejak 2015, pertumbuhan ekspor non migas Kepri memiliki tren meningkat. Tahun 2015, nilai ekspor sebesar 597,10 juta Dolar Amerika. Kemudian naik 2,15 persen di tahun 2016 mencapai 609,96 juta Dolar Amerika. Naik lagi 11,83 persen di tahun 2017 menjadi 682,11 juta Dolar Amerika," papar Gusti.

Amerika juga menjadi negara peringkat kedua sebagai tujuan ekspor non-migas Kepri dengan persentase 9,12 persen. Sedangkan untuk peringkat pertama masih SIngapura dengan persentase 41,08 persen dan peringkat ketiga adalah Tiongkok dengan persentase 8,23 persen.

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo mengatakan BP akan terus mensosialisasikan bagaimana menangkap Pasar Amerika sebagai sebuah peluang." Ini bagaimana manfaatkan Pasar Amerika di tengah-tengah kondisi yang kurang baik. Kami akan bahas juga bagaimana peluang agar pintu ekspor ke Amerika tetap terbuka dengan pintu masuknya dari Batam. 

Makanya, BP memberikan sejumlah insentif untuk mempermudah investor di Batam dalam meningkatkan ekspornya dan juga ekspansi usahanya. “Industri masih oke meski ada tantangan dari harga gas. Tapi dengan OSS yang sudah berjalan, saya yakin dapat merangsang investor datang ke Batam. Baru kemudahan mengimpor bahan baku saat ekspor keluar. Semua akan diurus bersama,” paparnya.

Sedangkan Wakil Ketua Koordinator Himpunan Kawasan Industri (HKI) Kepri Tjaw Hoeing mengatakan bahwa Amerika merupakan market ideal untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Batam di tahun 2019.

“Kami tengah membahas internal bagaimana agar bisa masuk ke Pasar Amerika,” katanya.

Pasar Amerika menjadi tujuan utama pelaku usaha di Batam pada tahun 2019. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 7 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News