Ekspor Keramik Menggembirakan

Ekspor Keramik Menggembirakan
Ekspor Keramik Menggembirakan
BANTEN-Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu mengatakan, ekspor keramik Indonesia selama periode 2004-2008 menunjukkan tren yang positif yakni naik sebesar 2,54 persen. Nilai ekspor keramik tahun 2007 mencapai USD 268,1 juta atau naik sebesar 1,16 persen apabila dibandingkan nilai ekspor tahun 2006.

 “Ekspor bulan Januari – Desember 2008 mencapai USD 274,8 juta. Nilai ini juga menunjukkan adanya kenaikan sebesar 2,5 persen apabila dibandingkan dengan tahun 2007,” terang Mendag ketika melakukan kunjungan kerja ke PT Arwana Citramulia Tbk, Serang, Banten, Rabu (15/7).

Permintaan pasar keramik baik lokal maupun ekspor, lanjutnya,  terus menungkat signifikan, khususnya untuk jenis keramik ubin untuk perangkat makan atau tableware, dan keramik lainnya yang memiliki daya saing di pasar global.

Selain itu, negara tujuan ekspor keramik Indonesia pada tahun 2008 adalah Amerika Serikat dengan share sebesar 16,89 persen atau senilai USD 46,4 juta, Afrika Selatan sebesar 10,57 persen atau USD 29,1 juta, Jepang sebesar 8,50 persen atau USD 23,4 juta, Korea Selatan sebesar 7,28 persen atau USD 20 juta, Inggris sebesar 6,16 persen atau USD 16,9 juta, Australia sebesar 5,16 persen atau USD 14,2 juta dan Taiwan sebesar 5,06 persen atau sebesar USD 13,9 juta.

BANTEN-Menteri Perdagangan RI Mari Elka Pangestu mengatakan, ekspor keramik Indonesia selama periode 2004-2008 menunjukkan tren yang positif yakni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News