Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke Eropa Naik 27 Persen

Ekspor Minyak Sawit Indonesia ke Eropa Naik 27 Persen
Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Radar Tarakan/JPNN

Kebijakan itu bakal menghapus penggunaan biodiesel berbasis sawit karena dianggap memiliki risiko tinggi terhadap deforestasi.

Gapki pun masih mempertanyakan landasan ilmiah kebijakan RED II karena tak seimbang untuk penggunaan minyak nabati lain seperti kedelai, rapeseed, dan biji bunga matahari.

”Diskriminasi Uni Eropa tentu sangat merugikan negara produsen sawit,” tambah Mukti. (agf/c6/oki)


Ekspor minyak sawit (crude palm oil/CPO) Indonesia ke Eropa tidak terpengaruh perseteruan dengan Uni Eropa.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News