Ekspor Mobil Tembus 174 Ribu Unit
Selasa, 22 Januari 2013 – 08:20 WIB
Sementara itu, berdasar data perusahaan konsultan Frost & Sullivan, nilai impor mobil CBU ke Indonesia juga naik signifikan, dari 76.173 unit pada 2011 menjadi 125.873 unit pada 2012. Lonjakan tersebut terjadi seiring dengan pulihnya pasokan mobil dari Thailand setelah sebelumnya menyusut akibat banjir besar yang melanda Negeri Gajah Putih tersebut.
Baca Juga:
Budi mengatakan, dalam kondisi ekspor secara keseluruhan yang mengalami tekanan, pemerintah memang berharap pada kinerja ekspor otomotif agar tetap bisa positif. "Karena itu, selain penjualan domestik, kami juga mendorong produsen agar juga meningkatkan ekspor," ucapnya.
Dari sisi produsen, Astra yang merupakan raksasa otomotif Indonesia menjadi eksporter terbesar.
Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto mengatakan, ekspor mobil produk Toyota dan Daihatsu mencapai kisaran 120.000 unit per tahun. "Pasar ekspornya adalah Timur Tengah, Afrika, dan Jepang," ujarnya.
Saat ini, kapasitas produksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) sekitar 155.000 unit mobil per tahun. Dari jumlah tersebut, 50.000 diantaranya diekspor ke berbagai negara Timur Tengah, Afrika serta Jepang. "Adapun untuk Daihatsu, dari produksi 120.000 unit ada 70.000 unit akan diekspor," katanya.
JAKARTA - Awan resesi yang menggelayuti perekonomian global tak mampu meredupkan sinar cerah sektor otomotif Indonesia. Karena itu, meski total ekspor
BERITA TERKAIT
- Tokyo MoU Annual Report 2023: BKI Berhasil Pertahankan Kategori High Performance RO
- Lewat PGTC 2024, Pertamina Siap Kolaborasi Hadapi Trilema Energi
- Gandeng Bank SulutGo, Jamkrindo Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi
- Harga Emas Antam Turun Hari Ini, Jadi Sebegini Per Gram
- Naik 12,94 Persen, Ekspor Sumsel Maret 2024 Capai USD 503,09 Juta
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan