Ekspor Nikel, Tanah Jarang, dan Bauksit Tetap Dilarang

Ekspor Nikel, Tanah Jarang, dan Bauksit Tetap Dilarang
Luhut Binsar Padjaitan. Foto: JPNN

Belakangan, ada investasi yang masuk untuk nikel sampai USD 5 miliar. Menurut Luhut, tidak ada alasan untuk membuka keran ekspor nikel kalau logam itu bisa diproduksi di Indonesia.

Untuk komoditas tersebut, sudah ada 22 perusahaan yang mengerjakannya dengan smelter besar dan kecil.

Karena itu, dia memberikan waktu sepekan lagi bagi tim untuk melihat lebih detail potensi nikel dan hilirisasi yang sudah terjadi.

’’Hampir pasti enggak diberi relaksasi nikel,’’ tegasnya.

Soal bauksit, Luhut tidak memberikan banyak penjelasan karena alasannya sama. Namun, tanah jarang memang sengaja disimpan meski Indonesia belum memiliki teknologinya.

’’Itu sangat langka. Disimpan sampai teknologinya siap,’’ jelas pria yang juga menjabat Menko Maritim tersebut. (dim/c14/sof/jos/jpnn)


JAKARTA – Pemerintah batal merealisasikan rencana membuka keran impor untuk mineral mentah. Setelah sempat ingin memberikan relaksasi terhadap


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News