Ekspor Nonmigas Capai USD10,6 Miliar

Ekspor Nonmigas Capai USD10,6 Miliar
Ekspor Nonmigas Capai USD10,6 Miliar
Mendag menjelaskan, kinerja neraca perdagangan dipengaruhi oleh banyak faktor. Tekanan terhadap neraca perdagangan saat ini boleh jadi disebabkan oleh menguatnya rupiah. “Karena derasnya aliran modal masuk ke Indonesia yang tercermin dari posisi cadangan devisa yang terus meningkat, menyebabkan rupiah terus menguat hingga menembus di bawah Rp 9.000. Apresiasi rupiah akan menguntungkan produsen yang mengimpor barang modal dan bahan baku/penolong sehingga membuat proses produksi akan lebih murah dan pada gilirannya produk kita akan kembali kompetitif,” tegas Mendag.

Lebih jauh Mendag menambahkan, saat ini telah terjadi pergeseran pasar tujuan ekspor Indonesia, dari lima  negara tujuan utama ke negara emerging market. Pada Januari-Juli 2010 konsentrasi 5 pasar ekspor nonmigas utama (Jepang, RRT, AS, Malaysia dan Singapura) mencapai 47%. Perubahan komposisi konsentrasi ini menunjukkan telah terjadinya diversifikasi pasar, dan diharapkan tingkat konsentrasi 5 pasar utama tersebut terus menurun hingga mencapai 43-47% selama periode 2010-2014.

“Jepang dan AS masih menjadi negara tujuan utama ekspor nonmigas Indonesia, namun peningkatan pangsa ekspor ke RRT jauh lebih cepat. Pangsa ekspor nonmigas ke Jepang mencapai 10,2% selama Januari-Juli 2010 atau nilainya naik sebesar USD 2,3 miliar dibanding periode yang sama tahun 2009,” imbuhnya. (cha/jpnn)

JAKARTA- Ekspor nonmigas di bulan Juli 2010 tetap menguat dan masih berada di atas angka USD10 miliar. Ekspor nonmigas bulan Juli 2010 yang mencapai


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News