Mendag: Stok Bahan Pokok Aman
Jumat, 03 September 2010 – 15:53 WIB

Mendag: Stok Bahan Pokok Aman
JAKARTA— Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menyatakan ketersediaan bahan kebutuhan pangan pokok diperkirakan aman hingga memasuki Hari Raya Idul Fitri bahkan sampai akhir tahun 2010, kecuali komoditi cabe yang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Hal itu sesuai dengan prognosa ketersediaan bahan pangan pokok yang dikeluarkan oleh Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian. Mendag menambahkan, kondisi stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) sampai dengan hari ini berkisar antara 25-30 ribu ton, dengan pasokan rata-rata per hari 2.500 ton. Harga beras rata-rata turun Rp100 per kg. Harga beras OP Bulog Rp 5.400 per kg. Stok Bulog cukup untuk 5 bulan ke depan. Operasi Pasar sudah dilakukan dan ada sebanyak 5.797 ton di 16 provinsi. Sampai saat ini raskin sudah disalurkan di 25 provinsi dan penyaluran antara Januari-September 2010 sudah mencapai 87,45% dari target 2.261.237 ton,” sebutnya.
"Ketersediaan barang kebutuhan pokok untuk kebutuhan Hari Raya cukup aman. Namun untuk komoditi cabe mengalami penurunan apabila dibandingkan dengan bulan Juni 2010 karena disebabkan oleh cuaca,” jelas Mari Elka Pangestu di Gedung Kemendag, Jakarta, Jumat (3/9).
Disebutkan, saat ini harga cabe keriting tertinggi di pasaran mencapai Rp12.000 per kg, cabe rawit tertinggi Rp37.000 per kg, dan bawang merah Rp 5.500 per kg. Mendag mengatakan, untuk pendistribusian sayur-mayur dan buah memang perlu perhatian khusus disebabkan komoditi tersebut sangat sensitif, rawan busuk dan rusak.
Baca Juga:
JAKARTA— Menteri Perdagangan (Mendag) Mari Elka Pangestu menyatakan ketersediaan bahan kebutuhan pangan pokok diperkirakan aman hingga memasuki
BERITA TERKAIT
- Panen Padi 600 Hektare di Karawang, Pramono Sebut untuk Kebutuhan Warga Jakarta
- Nestle Dukung Pendidikan Nasional lewat Dancow Indonesia Cerdas
- Layanan Transfer Antarbank RTOL di JakOne Mobile Kembali Normal
- Harga Pangan Hari Ini Cukup Baik, Mak-Mak Pasti Senang
- LPCK Catat Pra-Penjualan Rp 323 Miliar di Awal 2025, Andalkan Hunian Terjangkau
- Bank Raya Bukukan Laba Bersih Rp 16,92 Miliar, Ini Penopangnya