Ekspor Nonmigas Jatim ke AS dan China Cukup Tinggi, Khofifah Bilang Begini

Ekspor Nonmigas Jatim ke AS dan China Cukup Tinggi, Khofifah Bilang Begini
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Mentan Syarul Yasin Limpo. Khofifah bersyukur perekonomian di wilayahnya tetap moncer pascapandemi. Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menyatakan, ekspor nonmigas Jatim meningkat seiring pulihnya kondisi perekonomian global setelah Covid-19.

Nilai ekspor nonmigas di Jawa Timur (Jatim) periode Januari-April 2022 mencatatkan hasil yang patut disyukuri, yaitu USD 7,728 miliar atau tumbuh positif yoy 19,08 persen. 

Angka ini menunjukkan tren positif apabila dibandingkan dengan nilai ekspor nonmigas periode yang sama 2021 sebesar USD 6,490 miliar.

Selain itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) per Mei 2022, secara yoy peningkatan ekspor luar negeri Jawa Timur terjadi pada ekspor barang perhiasan, tembaga, kayu, serta bahan kimia.

“Komoditas ekspor nonmigas april 2022 meliputi lemak dan minyak hewan atau nabati sebesar USD 209,7 juta dengan kontribusi 10,03 persen,’’ ungkap Khofifah.

Perinciannya meliputi Kayu, 170,3 juta dolar dengan kontribusi USD 170,3 juta. Kemudian tembaga sebesar 166,9 juta dolar dengan kontribusi 7,99 persen.

Khofifah menjelaskan, negara tujuan ekspor nonmigas pada April 2022 meliputi Amerika Serikat sebesar USD 344,2 juta dengan kontribusi 16,47 persen. 

Lalu, China sebesar USD 318,1 juta dengan kontribusi 15,22 persen serta Jepang sebesar USD 297,3 juta dengan kontribusi 14,23 persen.

Ekspor Nonmigas Jatim ke AS dan China Cukup Tinggi, Khofifah menyatakan perekonomian Jatim tetap moncer pascapandemi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News