Eksportir Australia Terusik Rencana Indonesia Mengimpor Daging Meksiko?
Rabu, 27 Januari 2021 – 23:18 WIB

Suasana kios penjual daging sapi di Jakarta saat mereka melakukan mogok menjual selama tiga kali akibat harga daging dari Australia terus naik. (Foto: CNBC Indonesia)
Hal ini pula yang membuat Pemerintah Indonesia meminta 'feedlot' untuk mencari sumber ternak alternatif, karena Australia semakin tidak bisa memberikan kepastian pasokan.
Kondisi ini sangat disayangkan mengingat hubungan industri sapi potong yang sudah terjalin selama 30 tahun antara Indonesia dan Australia.
Sejak November 2020, hewan sapi dari Darwin telah dijual dengan harga sekitar $4 per kilogram, atau lebih dari Rp40.000 dengan jenis sapi tertentu dijual hingga $4,10 per kilogram.
Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporannya dalam bahasa Inggris.
Pemerintah Indonesia tengah mencari solusi untuk menstabilkan harga daging sapi dan menanggapi aksi mogok yang dilakukan pedagang daging sapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Mantap! 2 UMKM Binaan Bea Cukai Nunukan Sukses Ekspor Produknya ke Malaysia
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina