Warga Australia Terancam Hidup Tanpa Layanan Google Search
Bagi kebanyakan warga yang hidup di Australia, Google sudah identik dengan internet itu sendiri.
Di situlah mereka mendapatkan berita, merencanakan liburan, bahkan berbelanja sehari-hari.
Namun adanya rencana UU Media Digital dari Pemerintah Australia akan mewajibkan raksasa teknologi itu membayar perusahaan media dan pembuat berita lokal, maka Google pun mengancam menghentikan layanannya.
Pertengkaran Google dengan Pemerintah Australia tampaknya akan berlangsung sengit.
"Google beranggapan mereka sangat superior sehingga orang sudah tidak dapat hidup tanpanya," ujar Peter Lewis, direktur Center for Responsible Technology.
"Banyak sekali efek lanjutan yang saya kira pihak Google pun mungkin belum memikirkannya," katanya.
Jika Google menarik diri dari Australia, dapatkah warga di sini mengandalkan mesin pencari seperti Ask Jeeves?
Apa yang sedang terjadi?
Google telah menyatakan akan menghentikan layanan mesin pencari, atau 'Google Search' untuk pengguna internet di Australia setelah ada rencana UU Media Digital dari Pemerintah Federal.
Bagi kebanyakan warga yang hidup di Australia, Google sudah identik dengan internet itu sendiri
- Verifikasi dengan Swafoto Bersama Kartu Identitas: Seberapa Aman dan Bisa Diandalkan?
- Polda NTT Periksa 6 WNA Asal Tiongkok
- Dunia Hari Ini: Surat Kabar Inggris Digugat Pangeran Harry
- Apa yang Menyebabkan Dwi Kewarganegaraan Indonesia sekadar Wacana?
- Ketika Yahudi Australia Berubah Pikiran soal Israel, Simak Ceritanya
- Dunia Hari Ini: Rekor Roti Terpanjang di Dunia Dipecahkan di Prancis