Eksportir Tertarik Kembangkan Beras Ketan Hitam Bandung
Jumat, 20 September 2019 – 21:59 WIB
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat Hendi Jatnika menyambut baik apa yang diinginkan para eksportir. Bahkan pihaknya berencana mengembangkan beras khusus, seperti beras organik, beras hitam, beras merah, basmati dan japonica. "Mitra sudah datang, tinggal bagaimana memperpendek jalur pemasaran," katanya.
Perlu diketahui petani di Kabupaten Bandung ada luas pertanaman beras ketan hitam sekitar 840 hektare dengan varietas lokal. Provitas rata-rata tercatat 5,5 ton sampai 7 ton per hektare. Harga saat ini sekitar Rp 8 ribu gabah kering panen dan harga berasnya Rp 20 ribu per kilogram. (cuy/jpnn)
Pengembangan budidaya beras ketan hitam memiliki potensi besar untuk kebutuhan ekspor.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hari Pertama Kerja, Mentan Amran Tancap Gas Cetak 500 Ribu Hektare Sawah di Merauke
- KPK Hadirkan eks Sekjen Kementan di Sidang Korupsi SYL
- Mentan Amran Tegaskan Bakal Pecat Pegawai Terlibat Gratifikasi
- Bamsoet: Kebijakan Kementan Tambah Anggaran Subsidi Pupuk Bagi Petani Sudah Tepat