El Clasico: Kesempatan Terakhir buat Solari

El Clasico: Kesempatan Terakhir buat Solari
Santiago Solari (kiri). Foto: Marca

jpnn.com, MADRID - Nasib Santiago Solari sebagai pelatih Real Madrid tidak akan aman jika tidak menang dalam El Clasico di pekan ke-28 La Liga di Santiago Bernabeu, Minggu (3/3) dini hari WIB.

Ya! Sudah dua kali Solari meracik tim melawan Barcelona. Tidak pernah menang. Cuma sekali seri dan sekali kalah. Apa pun hasil Madrid di Liga Champions musim ini, jika tak memenangi satu pun laga El Clasico, sama saja membuat nasib pria Argentina itu bahaya meski sudah teken kontrak hingga 2021.

Kesempatan pemungkas tersaji dini hari nanti. Sama seperti tiga hari lalu di leg kedua semifinal Copa del Rey, El Clasico edisi ke-275 kali ini juga dihelat di Santiago Bernabeu.

Namun, status tuan rumah terbukti bukan senjata ampuh bagi Los Merengues. Indian Kecil--julukan Solari--gagal memanfaatkan keunggulan skor 1-1 di Camp Nou pada leg pertama semifinal (7/2) dan malah keok 0-3. Solari menghadapi tantangan sin victorias atau winless di El Clasico dalam semusim. 

(Baca juga: Santiago Bernabeu Kandang Favorit Lionel Messi)

Jika kembali kalah atau tidak menang dini hari nanti maka itu menjadi performa terburuk pelatih Real sejak milenium baru dalam semusim El Clasico.

Kali terakhir Real keok dua kali dalam El Clasico di musim yang sama adalah pada 2009-2010 saat ditukangi Manuel Pellegrini dengan proyek Los Galacticos jilid II Florentino Perez yang di awal musim mendatangkan Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Karim Benzema.

Zinedine Zidane pada 2016-2017 juga tidak pernah menang dalam El Clasico dengan sekali seri sekali kalah. Namun, di akhir musim dia mempersembahkan Liga Champions keduanya secara beruntun dan dosa di El Clasico terampuni.

Sebagai pelatih, Santiago Solari belum pernah memenangi El Clasico dalam dua kali kesempatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News