Elektabilitas Anies-Muhaimin Mendekati Prabowo-Gibran, Jubir AMIN: Sesuai Prediksi

Elektabilitas Anies-Muhaimin Mendekati Prabowo-Gibran, Jubir AMIN: Sesuai Prediksi
Prabowo Subianto (kiri) dan Anies Baswedan di atas panggung debat capres, Selasa (12/12). Foto/Arsip: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Timnas AMIN Said Didu menyebut hasil survei Utting dan PRC tentang elektabilitas Anies-Muhaimin sangat rasional karena penonton debat capres-cawapres mencapai ratusan juta orang dan pemilih rasional makin banyak.

"Jika pemilih rasional makin banyak maka dapat dipastikan akan menguntungkan pasangan AMIN,” ujar Said Didu, Jumat (5/1).

Hal itu disampaikannya setelah lembaga survei dari Australia, Utting Research mencermati lonjakan dukungan pemilih yang mencolok untuk Capres-Cawapres RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pascadebat kandidat Pilpres 2024 putaran pertama.

Lembaga itu mencatat elektabilitas Anies Baswedan mengalami kenaikan 6 persen atau menjadi 28 persen.

Menurut Utting Research, Kamis 4 Januari 2023, Prabowo Subianto  mengalami penurunan signifikan, yakni sebesar 6 persen atau menjadi 44 persen, sedangkan Ganjar tertahan di kisaran 21 persen.

Kemudian, hasil survei Politika Research and Consulting (PRC) yang dirilis Jumat (5/1) menunjukkan pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN diprediksi melaju ke putaran kedua Pilpres 2024 bersama dengan Prabowo-Gibran.

Survei PRC yang dilakukan pada 20-27 Desember 2023 menunjukkan Prabowo-Gibran meraih 42,4 persen, Anies-Muhaimin 28,0 persen, dan Ganjar-Mahfud di urutan terakhir dengan 21,8 persen.

Said menyebut survei Utting dan PRC bisa lebih dipercaya dari survei-survei lainnya karena tidak memiliki kedekatan dengan salah satu calon.

Jubir Timnas AMIN Said Didu menyebut elektabilitas Anies-Muhaimin yang mendekati Prabowo-Gibran sudah sesuai prediksi. Begini penjelasannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News