Elektabilitas PDIP dan PSI Terus Naik di Tengah Kemunculan Partai-Partai Baru
Rabu, 25 November 2020 – 23:18 WIB
Sementara itu, PKPI, Garuda, dan parpol baru Masyumi tidak mendapatkan dukungan atau 0 persen. Sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 19,9 persen.
"Baik parpol lama maupun baru masih berpeluang meningkatkan elektabilitas, menjadi insentif bagi siapapun untuk mendirikan parpol di Indonesia," tutur Okta.
Survei CPCS dilakukan pada 11-20 November 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
Margin of error survei sebesar ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. (ant/dil/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Survei yang dilakukan Center for Political Communication Studies (CPCS) menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan (PDIP) dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) naik
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Masuk Bursa Bacagub DKI Jakarta, Heru Budi: Hari Esok Penuh Misteri
- PSI Mengeklaim Warga Jakarta Butuh Gubernur seperti Jokowi
- PSI Munculkan Nama Kaesang dan Grace Natalie Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
- KPK Dituntut Transparan soal Shanty Alda dan Korupsi Gubernur Maluku Utara
- Jakarta Masih Rawan Banjir, PSI Nilai Heru Kurang Sat Set
- Turap Jebol dan Sebabkan Banjir, PSI Beri Pesan Penting untuk Heru