Elektabilitas PDIP tak Terpengaruh Berita Miring Dugaan Korupsi Bansos
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Ninoy Karundeng menyebut hasil survei menunjukkan elektabilitas PDI Perjuangan tetap berada di posisi teratas.
Berita miring terkait dugaan korupsi dana bantuan sosial yang menyinggung sejumlah kader PDIP, ternyata sama sekali tak berpengaruh.
Hasil survei tiga lembaga independen dan satu Litbang media massa menunjukkan elektabilitas PDIP malah jauh di atas partai-partai lain.
"Bukan hanya Herman Hery (politikus PDIP), sebuah majalah juga secara jelas menyeret seolah ada keterlibatan petinggi PDIP yang disebut sebagai 'madam' yang terkesan mengarah ke sosok tokoh sentral perempuan di PDIP yang publik tahu," ujar Ninoy dalam keterangannya, Rabu (24/2.
Menurutnya, ada usaha penggiringan opini agar publik melihat PDIP sebagai partai yang tidak layak untuk didukung.
"Namun, upaya tersebut melakukan pembusukan terhadap PDIP gagal total. Tiga hasil survei terakhir dari lembaga kredibel dan satu dari Litbang media massa tentang elektabilitas partai politik menunjukkan PDIP tetap sebagai parpol teratas," katanya.
Misalnya hasil surveri Parameter Politik Indonesia, menunjukkan elektabilitas PDIP mencapai 25,1 persen, sementara partai lain rata-rata di bawah 13 persen.
Demikian juga hasil dari Lembaga Survei Indonesia (LSI), menunjukkan elektabilitas PDIP sebagai partai teratas dengan 20,1 persen.
Elektabilitas PDIP tetap teratas, tak terpengaruh berita miring dugaan korupsi bansos yang menyinggung petinggi partai
- Tamil Selvan: Gugatan PDIP ke PTUN Tak Akan Tunda Pelantikan Prabowo-Gibran
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- PDIP Jaring Nama Untuk Pilgub Jakarta, Ada Risma, Azwar hingga Andika Perkasa
- PDIP Menggugat KPU ke PTUN, Arief Poyuono Bakal Ajukan Gugatan Intervensi
- Airlangga Hartarto: Bagi Kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran Sudah Masuk Keluarga Besar Golkar
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran