Elektabilitas Prabowo di Jabar Naik karena Para Tokoh Gerindra Hadir di Tengah Masyarakat

Elektabilitas Prabowo di Jabar Naik karena Para Tokoh Gerindra Hadir di Tengah Masyarakat
Pergerakan figur tokoh Partai Pengusung Prabowo Subianto, yakni Partai Gerindra terus menyosialisasikan sang capres kepada masyarakat dalam beberapa waktu terakhir. Foto: Dok Tim Media Iwan Bule

"Di Indonesia saat ini menurut saya yang paling determinannya itu pada faktor Presiden dalam hal ini Pak Joko Widodo. Kemudian ditambah hadirnya di tengah masyarakat figur-figur yang berpengaruh menjadi daya ungkit sehingga berkontribusi menambah elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Barat," Kata pria yang menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Padjadjaran (Unpad) tersebut.

Terkait tokoh-tokoh yang mampu menjadi daya ungkit bagi Prabowo Subianto, pengamat sekaligus peneliti dari Lingkar Studi Informasi dan Demokrasi Dedi Barnadi menyebut ada beberapa nama tokoh nasional yang sering turun gunung di Jabar. Di antaranya ialah Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dan Hashim Djojohadikusumo.

"Salah satu faktor bertambahnya elektabilitas Prabowo Subianto di Jawa Barat lantaran turunnya para tokoh seperti Iwan Bule hingga Hashim Djojohadikusumo serta lainnya ke lapangan hadir di tengah masyarakat di banyak titik di Jawa Barat. Mereka tidak diam di pusat saja, namun bergerak sekaligus menggerakkan simpatisannya untuk memilih pak Prabowo Subianto," ucap pria yang karib disapa Debar, saat dihubungi, Rabu (11/10/2023).

Dedi Barnadi juga mengakui sepak terjang sosok Iwan Bule yang merupakan mantan Kapolda Jabar dan Ketua Umum PSSI memberikan pengaruh luar biasa. Pasalnya, dia juga menyoroti banyaknya relawan yang dibentuk oleh Iwan Bule di Jabar.

"Pak Iwan Bule ini juga setahu saya di 27 kabupaten/kota di Jabar memiliki relawan Iwan Bule yang pernah melakukan deklarasi di Bandung pada awal Agustus lalu di mana hampir semua elemen, simpul-simpul di Jawa Barat hadir, bersama tokoh agama, pemuda, masyarakat dan pengusaha bertekad dan berkomitmen untuk memenangkan Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang," beber Dedi.

Meski demikian, dia tidak menepikan peran tokoh-tokoh lainnya. Namun, dalam pandangannya, seorang tokoh yang dikenal secara nasional, kuat figurnya di pusat, kemudian turun ke bawah dan menyatukan elemen-elemen masyarakat di Jabar, menjadikan penguatan tersendiri bagi elektabilitas capres Prabowo Subianto.

"Belum lagi, Pak Hashim Djojohadikusumo yang merupakan adik kandung Pak Prabowo yang terus mengampanyekan saudaranya itu, semakin kuatlah Prabowo di Jabar," tuturnya.

Dengan beberapa analisisnya, Dede Barnadi pun berani menyebut bahwa nama-nama besar dari pusat yang turun gunung, benar-benar menjadi magnet bagi masyarakat Jabar untuk memastikan pilihannya kepada Prabowo Subianto. Apalagi pada Pilpres 2019 lalu, Prabowo juga menang di Jabar.

Elektabilitas Prabowo Subianto mengalami kebaikan siginifikan sampai awal Oktober lalu. Apa penyebabnya?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News