Survei Poltracking : Elektabilitas Prabowo Merajai di Jatim, Kalahan Ganjar dan Anies

jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di Jawa Timur (Jatim) meningkat tajam menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Dari hasil survei terbaru yang dirilis Poltracking Indonesia periode 25 September hingga 1 Oktober 2023, elektabilitas Prabowo naik signifikan di atas lima persen.
"Tren elektabilitas tiga capres cenderung naik. Prabowo Subianto mengalami kenaikan 5,8 persen, Ganjar Pranowo mengalami kenaikan 2,6 persen dan Anies Baswedan mengalami kenaikan 4,3 persen," kata Direktur Riset Poltracking Indonesia Arya Budi, dalam paparannya secara daring yang bertajuk Peta Kekuatan Elektoral Capres - Cawapres Di Provinsi Penentu & Terpadat Kedua Jawa Timur, Rabu (11/10).
Kemudian apabila dibedah lebih mendalam, dari hasil survei Poltracking pada Juni 2023, Prabowo terpantau mengalami kenaikan 5,8 persen. Semula, di Juni 2023, Prabowo mendapatkan suara sebesar 34,8 persen, kemudian meningkat menjadi 40,6 persen.
Elektabilitas capres PDIP Ganjar Pranowo juga mengalami kenaikan. Semula pada Juni 2023, Ganjar mengantongi dukungan sebesar 35,6 persen, adapun di September 2023 meningkat menjadi 38,2 persen.
Di sisi lain, elektabilitas capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan turut mengalami kenaikan.
Dari semula Juni 2023, Anies mendapatkan dukungan sebanyak 9,3 persen, sedangkan pada September 2023 menguat menjadi 13,6 persen.
Tak hanya unggul di tren kenaikan elektabilitas, Prabowo juga masih terlalu perkasa bagi Ganjar dan Anies jika dilakukan skema head to head. Di dalam survei yang sama, Prabowo terbukti kandaskan Ganjar dan Anies.
Elektabilitas capres 2024 Prabowo Subianto mengalami kenaikan tajam di Jawa Timur.
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!