Elemen Rakyat Maluku Kompak Mendesak Pusat Jaga Komitmen soal Blok Masela

Elemen Rakyat Maluku Kompak Mendesak Pusat Jaga Komitmen soal Blok Masela
Engelina Pattiasina (baju merah) bersama Rektor Unpatti Prof. Freddy Leiwakabessy, Mantan Rektor Unpatti Ambon Prof. Dr. JM. Saptenno, dan moderator Dr. Manaf Tubaka. Foto: Paniatia Diskusi bertema Maluku, Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Nasional

jpnn.com - AMBON - Berbagai elemen rakyat di Maluku mengingatkan pemerintah pusat untuk menjaga komitmen politik dalam mengembangkan kilang darat Blok Masela (onshore).

Hal itu sesuai dengan komitmen pemerintah yang disampaikan Presiden Jokowi pada 23 Maret 2016 di Bandara Supadio, Kalimantan Barat.

Apalagi, pengembangan kilang darat Blok Masela merupakan satu harapan besar bagi rakyat Maluku untuk keluar dari kemiskinan.

Demikian terungkap dalam diskusi “Maluku, Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Nasional” yang digagas Archipelago Solidarity Foundation di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Ambon, Rabu (7/2).

Diskusi yang dibuka Rektor Universitas Pattimura Ambon, Prof. Freddy Leiwakabessy ini diisi dengan paparan Direktur Archipelago Solidarity Foundation, yang juga Tokoh Maluku, Dipl.-Oek. Engelina Pattiasina.

Hadir juga tokoh dari beragam kalangan, antara lainMantan Rektor Unpatti Prof. Dr. J.M. Saptenno, Prof. John Riri, Prof. Non Sahusilawane, Dr. Manaf Tubaka (Moderator), Mus Uneputty, Vecki Sabarlele, Ida Hehanusa, para akitivis HMI, kohati, tokoh masyarakat KKT dan MBD.

Selainn itu hadir juga sejumlah guru, kalangan akademisi di Ambon, aktivis pemuda dari berbagai organisasi pemuda, aktivis buruh, tokoh agama, tokoh masyarakat dan sebagainya.

Engila dalam paparannya mengatakan bahwa pengembangan kilang darat Blok Masela tidak bisa ditawar-tawar, karena hal itu bisa menjadi big push (dorongan besar) pertumbuhan ekonomi di Maluku.

Engelina Pattiasina bersama sejumlah elemen rakyat Maluku mendesak pemerintah menjaga komitmen dalam pengembangan Blok Masela.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News