Elpiji 3 Kg Langka, Ada Mafia?

jpnn.com - NANGGALO – Sudah sejak Juli terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kota Padang, Sumbar.
Kalaupun ada, harga naik sekitar Rp 20 ribu sampai Rp 24 per tabung.
Padahal harga normal sesui harga eceran tertinggi (HET) elpiji 3 kg hanya Rp 17 ribu per tabung. Ini sudah terjadi beberapa pekan ini.
Pantauan Padang Ekspres (Jawa Pos Group), di sejumlah pengecer, agen dan pangkalan, stok elpiji 3 kg nyaris kosong.
Kalau pun ada langsung diserbu warga sehingga beberapa jam saja gas elpiji sudah habis terjual.
Yusdaimar, warga Lubukbuaya mengaku sudah berputar-putar mencari gas di kedai-kedai yang biasa menjual gas, namun stok kosong.
Tulisan “Gas Kosong” yang ditempel di atas tumpukan tabung gas.
“Tadi cari di pangkalan dekat SPBU, dekat kantor Padang Ekspres dan beberapa kedai yang biasa menjual gas, namun tidak dapat. Akhirnya dapat di Kompleks Mutiara Putih, Kelurahan Batang Kabung Ganting,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai guru ini.
NANGGALO – Sudah sejak Juli terjadi kelangkaan elpiji 3 kilogram di Kota Padang, Sumbar. Kalaupun ada, harga naik sekitar Rp 20 ribu
- 2 Tempat Usaha Hiburan Tanpa Izin di Sudirman Disegel, Lihat
- 2 Kapten Infranteri Tangkap Bandar Narkoba di Bima, Kolaborasi dengan Warga
- Ahmad Luthfi Minta Fatayat NU Terlibat dalam Program Kecamatan Berdaya
- Kecelakaan Beruntun Tol Semarang, Truk Tronton Terguling, Sopir Pick-up Luka-luka
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara