Elpiji 3 Kg Langka, Pedagang Naikkan Harga

jpnn.com - SAMPANG – Krisis elpiji terjadi di Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang. Warga mulai sulit mendapatkan elpiji 3 kilogram. Kalaupun ada, harganya mencapai Rp 20 ribu per tabung.
Menurut Solihin, 35, salah seorang warga setempat, pasokan elpiji 3 kilogram ke Pulau Mandangin saat ini sangat minim. Karena itu, persediaannya makin terbatas.
Padahal, selama bulan suci Ramadan, kebutuhan pada elpiji meningkat. Karena minimnya persediaan di tengah meningkatnya kebutuhan, elpiji jenis tersebut kian susah ditemukan di Pulau Mandangin. Kondisi itu dimanfaatkan sejumlah pedagang dengan menaikkan harga elpiji tersebut.
’’Mungkin pengirimannya ke pulau (Mandangin) sedikit sehingga para penjual menaikkan harga. Kelangkaan elpiji juga mungkin terjadi karena cuaca cukup ekstrem. Akibatnya, warga jarang mengangkut elpiji. Mereka takut gelombang tinggi,’’ papar Solihin, seperti diberitakan Jawa Pos.
Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Madura, di Pelabuhan Tanglok, Kelurahan Polagan, Sampang, terdapat ratusan tabung elpiji 3 kilogram yang kosong.
Tabung-tabung itu berasal dari Pulau Mandangin dan akan dikembalikan ke agen di Sampang. Derasnya arus dan gelombang juga diakui para awak perahu yang mangkal di pelabuhan. (dry/fei/JPNN/c14/dwi)
SAMPANG – Krisis elpiji terjadi di Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang. Warga mulai sulit mendapatkan elpiji 3 kilogram. Kalaupun ada, harganya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Utamakan Keselamatan, KAI Raih 2 Penghargaan di Ajang WISCA 2025
- Maksimalkan Pasar Ekspor, SIG Kebut Proyek Dermaga & Fasilitas Produksi di Tuban
- Perkuat Budaya Keselamatan Berkelanjutan, KAI Raih Penghargaan di WISCA 2025
- Ketum HIPPI Jaksel Apresiasi Langkah Berani BI Perluas Ekspansi QRIS Lintas Negara
- Siap Tingkatkan Ekraf, Gempar Targetkan Sulut Jadi Pintu Gerbang Asia Pasifik
- Bank Mandiri Catat Transaksi Digital Makin Meningkat