Elpiji Meledak, Gudang Ambyar

Elpiji Meledak, Gudang Ambyar
Elpiji Meledak, Gudang Ambyar

jpnn.com - PROBOLINGGO - Ledakan tabung gas elpiji yang keras mengagetkan warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, kemarin pagi (6/7). Ledakan itu terjadi di salah satu sub-agen elpiji milik Muhammad Rudi, 36, warga Desa Sukomulyo. Untung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Berdasar informasi yang dihimpun, ledakan itu terjadi sekitar pukul 09.00. Ledakan terjadi di gudang berukuran 3 x 3 meter di bagian belakang dan tepat di samping dapur rumah Rudi. Di dalam gudang itu, ada sekitar 50 tabung elpiji ukuran 12 kg dan 6 tabung ukuran 50 kg. Karena semua tabung elpiji 12 kg dan 50 kg sudah terpakai, tidak sampai terjadi ledakan susulan yang lebih besar.

Kendati begitu, ledakan sekali menghancurkan gudang penyimpanan elpiji. Dinding gudang luluh lantak.

Dwi Novia, 33, istri Rudi, mengaku masih shock dengan insiden itu. Saat ledakan terjadi, dia sedang memasak. ''Tiba-tiba ada ledakan di dalam gudang samping dapur,'' kata ibu dua anak tersebut. Pasca ledakan, dia langsung lari ketakutan.

Saat ledakan berlangsung, suami dan anaknya tidur di dalam rumah. ''Karena takut, setelah ledakan itu, saya langsung cabut selang kompor gas dan lempar tabung gas elpiji ke kolam,'' tuturnya.

Musringah, 62, ibu Rudi, menuturkan bahwa dirinya sempat mendengar suara tabung elpiji ngowos (bocor, Red). Makin lama, suaranya terdengar keras. Tidak lama kemudian, terjadi ledakan. ''Saya langsung gendong cucu saya yang masih kecil dan saya bawa keluar,'' tuturnya.

Menurut Rudi, dirinya mengelola bisnis sub-agen elpiji sudah sekitar tiga tahun ini. Nah, setelah ada aturan bahwa lokasi elpiji 3 kg dan 12 kg harus dipisahkan, dia lantas menampung tabung 12 kg dan 50 kg di dalam gudang. ''Tabung-tabung di dalam itu kosong. Mungkin gas yang bocor adalah sisa-sisanya. Kan biasa tabung yang sudah dipakai masih ada sisanya."

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Roy A. Prawirosastro mengatakan, ledakan yang terjadi kemarin diduga berasal dari gas elpiji yang bocor. Sejauh ini, pihaknya masih menye­lidiki penyebab atau pemicu ledakan apakah karena percikan api atau kepanasan. ''Bisa saja ada percikan api karena korsleting atau kepanasan terik matahari, lalu gas yang bocor itu tersulut,'' katanya saat ditemui di lokasi kejadian kemarin.

Untuk kepentingan penyelidikan, polisi mengamankan beberapa tabung sebagai barang bukti. Mulai ukuran 3 kg hingga 12 kg. Timbangan dan sisa segel plastik tabung juga dibawa. ''Kami akan periksa dan juga meminta keterangan lebih dulu dari saksi-saksi untuk penyelidikan lebih lanjut,'' tuturnya. (mas/aad/dwi) 


PROBOLINGGO - Ledakan tabung gas elpiji yang keras mengagetkan warga Desa Sukomulyo, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, kemarin pagi (6/7).


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News