Email dan Telepon Bakrie Grup Dibajak

Diduga Pihak Asing, Polri Diminta Turun Tangan

Email dan Telepon Bakrie Grup Dibajak
Email dan Telepon Bakrie Grup Dibajak
JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR , Indra, mengatakan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri harus serius menyelidiki perkara pembajakan telepon dan akun email perusahaan Bakrie Group oleh para peretas yang diduga merupakan pihak asing.

Pembajakan jaringan telepon dan email perusahaan tersebut menurut Indra merupakan preseden buruk bagi dunia usaha, apalagi menyangkut perusahaan besar nasional.

"Ini bukan karena perusahaan Bakrie. Tapi cyber crime ini sangat berbahaya. Ketika jaringan internet milik perusahaan besar saja dibobol, itu kan berbahaya. Komisi III akan mempertanyakan soal ini dalam rapat kerja mendatang (dengan Polri)," kata Indra kepada wartawan di Jakarta, Rabu (7/11).

Indra menegaskan, saat ini telah banyak korban kejahatan internet dengan cara membobol atau mengakses informasi elektronik milik pihak lain untuk kepentingan tertentu. Ia mendorong Polri untuk bertindak lebih cekatan dibandingkan dengan para peretas (hacker).

JAKARTA - Anggota Komisi Hukum DPR , Indra, mengatakan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri harus serius menyelidiki perkara pembajakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News