Emak-emak Guru Ngaji Menginterupsi Sandi Minta Naik Gaji

jpnn.com, JAKARTA - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga S Uno mengunjungi kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12). Pendamping Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 itu berdiskusi dengan masyarakat termasuk emak-emak.
Di tengah-tengah dialog, seorang ibu bernama Wiwi menginterupsi Sandi. Emak-emak itu mengaku berprofesi sebagai guru mengaji.
Wiwi lantas curhat. Dia menginginkan tambahan penghasilan sebesar Rp 500 ribu per bulan.
"Boleh enggak saya curhat sebentar? Saya kan guru ngaji umum, yang saya ajarin alhamdulillah orang-orang kecil. Jadi gajinya enggak begitu gede dah. Saya pengin dibantu sebulan Rp 500 ribu enggak apa-apa," pintanya.
Menurut Wiwi, penghasilannya sebagai guru mengaji hanya sekitar Rp 800 ribu per bulan. Wiwi menyebut jumlah itu kurang untuk biaya hidup di Jakarta.
Sandi pun langsung meresponsnya. Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta punya anggaran bantuan bagi guru ngaji.
Mantan wakil gubernur DKI itu akan meneruskan aspirasi Wiwi ke pihak terkait. "Camat ada, wali kota ada, kita punya bantuan untuk guru ngaji, bu," kata Sandi.
Menurut Sandi, profesi guru ngaji tak bisa disepelekan. Bahkan, katanya, guru ngaji sangat penting.
-
Selasa, 19 Februari 2019
Film “Anak Hoki” Kisah Nyata sosok Ahok dimasa Remaja -
Selasa, 19 Februari 2019
Dambakan Momongan, Dimas Aditya dan Tika Bravani Ibadah Umroh -
Jumat, 22 Februari 2019
Begini Tingkah Taruna Taruni di Akpol dalam Film "Pohon Terkenal" -
Jumat, 22 Februari 2019
KEREN!!! PKS Janji Hapus Kewajiban Bayar Pajak Kendaraan Bermotor dan Penghasilan -
Jumat, 22 Februari 2019
Jokowi dan Ibu Negara Beri Semangat Sembuh Untuk Ani Yudhoyono -
Jumat, 22 Februari 2019
Kericuhan dan Persekusi Warnai Malam Munajat 212 -
Jumat, 22 Februari 2019
Imam Jumatan Aksi 212 Pimpin Salat Magrib Malam Munajat di Monas -
Jumat, 22 Februari 2019
Berapa Jumlah Peserta Munajat 212? Ini Kata Polisi