Emas Nico

Oleh: Dahlan Iskan

Emas Nico
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - MANAJEMEN PT Antam kurang tidur hari-hari ini: seharusnya. Dalam 12 hari ini PT Antam harus memutuskan: mau damai atau tetap tidak mau bayar utangnya.

Anda sudah tahu: Budi Said, pengusaha real estate Surabaya membeli emas Antam sebanyak 6 ton. Selama tahun 2018.

Budi merasa Antam kurang kirim 152 kg. Senilai Rp 1,1 triliun.

Baca Juga:

Mereka beperkara. Putusan pengadilan sudah final: angka itu jadi utang PT Antam yang harus dibayar ke Budi.

Antam tidak mau membayar. Bahkan merasa kelebihan kirim 152 kg (lihat Disway kemarin).

Budi Said mengajukan PKPU ke Pengadilan Niaga Jakarta. Pekan lalu.

Baca Juga:

Sekitar 12 hari lagi pengadilan harus memutuskan: homologasi (damai) atau PT Antam dinyatakan masuk proses PKPU.

Tentu PT Antam punya pengacara. Perkara PKPU sangat rumit untuk ditangani sendiri oleh direksi BUMN itu. Melelahkan. Dikejar-kejar waktu.

MANAJEMEN PT Antam kurang tidur hari-hari ini: seharusnya. Dalam 12 hari ini PT Antam harus memutuskan: mau damai atau tetap tidak mau bayar utangnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News