Empat Calon Hangatkan Bursa Ketum PB Perbasi

Ary Sudarsono: Azrul Paling Pas

Empat Calon Hangatkan Bursa Ketum PB Perbasi
FIGUR - Azrul Ananda dalam salah satu acara di sesi pembukaan NBL 2010, beberapa waktu lalu. Foto: Dok. JPNN.
Untuk maju sebagai calon Ketum, PB Perbasi memberikan tiga syarat. Yakni tidak sedang tersandung masalah hukum, memiliki pengalaman dan pemahaman di basket, serta tak menjadikan basket untuk memenuhi kepentingan pribadi ataupun golongan (menghindari conflict of interest).

"Tantangannya sangat banyak. Selain harus bisa membawa Indonesia berjaya di tingkat internasional, juga harus bisa membuat basket di daerah semakin maju. Belum lagi membangkitkan kompetisi wanita yang belum bagus," tambah Dahlan Mohammad, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Perbasi.

Nah, di antara empat calon yang muncul, tidak semua dianggap mampu memangku tanggung jawab besar itu. Ary Sudarsono sebagai salah satu calon malah menyebut jika Anggito dan Maruarar belum mumpuni untuk menjadi Ketum PB Perbasi.

"Mereka belum memiliki track record sebagai orang basket. Hal itu malah membuat saya khawatir," kata Ary. "Track record belum panjang di dunia basket, tapi kok mau maju sebagai Ketum. Ada apa ini? Saya tidak rela kalau basket dijadikan sarana politik," tandas Ary.

JAKARTA - Bursa Ketua Umum (Ketum) PB Perbasi menjelang Musyawarah Nasional (munas) pada 13-14 Desember di Jakarta semakin menghangat. Setelah sebelumnya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News