Empat Demonstran Tewas, Puluhan Luka
Bentrok Antara Oposisi dan Pendukung PM

Sebagai balasan, polisi menembakkan gas air mata yang membuat massa berlarian menghindari asap. Beberapa menit kemudian, mereka kembali.
Yingluck telah menyatakan tidak akan menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi. Namun, situasinya berubah setelah polisi Thailand menerbitkan surat peringatan tangkap terhadap pimpinan demonstran Suthep Thaugsuban.
Pada Jumat (29/11), massa nekad melompati gerbang markas besar militer. Mereka menuntut militer berpihak kepada demonstran untuk menurunkan penguasa yang mereka sebut rezim Shinawatra.
Sejauh ini, militer masih memilih tidak ikut campur dalam konflik yang terjadi. Namun, pada 2006, militerlah yang berperan besar mendukung demonstran dalam menggulingkan kakak kandung Yingluck, Thaksin, melalui kudeta tak berdarah. (CNN/BBC/cak/c17/tia)
BANGKOK – Gelombang demonstrasi anti pemerintah Thailand belum memperlihatkan tanda-tanda menyurut. Kemarin (1/12) polisi sampai harus menembakkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Dukung Pernyataan Menlu Sugiono, Wakil Ketua MPR: ICJ Harus Hentikan Kejahatan Israel