Empat DPO ATM Kabur ke Luar Negeri
Minggu, 07 Februari 2010 – 16:29 WIB
Kasus ini sendiri diduga kuat melibatkan sindikat internasional. Ini seperti dikatakan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombespol Boy Rafli Amar, beberapa waktu lalu. Boy mencontohkan dari pengungkapan kasus pembobolan ATM yang menggunakan Skimmer di Jakarta, diketahui para pelaku memiliki jaringan hingga Australia dan Kanada.
Baca Juga:
Data yang terbaca skimmer di kirim ke dua negara itu untuk diterjemahkan ke nomer pin siap pakai. Ini kemudian yang digunakan para pelaku untuk menguras tabungan korban. Seperti diberitakan sebelumnya, hingga saat ini sedikitnya sebelas orangn masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polri dalam kasus ini. Mereka diketahui berinisial TC, YC, Hen, AG alias BS, BP, Wil, Ron dan M (Marinuf) warga Negara Bulgaria. Selain itu, DPO lainnya yakni, Gun, Rif dan Yong. Sementara jumlah nasabah yang menjadi korban mencapai 256 dengan total kerugian belasan miliar rupiah.(zul/jpnn)
JAKARTA—Pengejaran besar-besaran terhadap pelaku pembobolan rekening tabungan melalui Automatic Teller Machine (ATM) dan kartu kredit, membuat
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Yorrys Anggap Sinergisitas Antarpejabat Bisa Menjawab Tantangan di Papua
- Public Trust Merosot, KPK dapat Saran dari Indikator untuk Belajar pada Kejaksaan
- AHY Minta Diplomat Terus Perjuangkan Palestina dan Perdamaian Dunia
- KKB Penembak Mati Letda Oktavianus Ternyata Sering Dapat Bantuan Sembako, Ini Hasil Interogasinya
- Heru Dianggap Layak Jadi Gubernur Jakarta 2024
- Soal Revisi UU Kementerian, Muzani Gerindra: Ya, Dimungkinkan