Empat DPO ATM Kabur ke Luar Negeri
Minggu, 07 Februari 2010 – 16:29 WIB
JAKARTA—Pengejaran besar-besaran terhadap pelaku pembobolan rekening tabungan melalui Automatic Teller Machine (ATM) dan kartu kredit, membuat para pelaku kalang kabut. Buktinya dari sejumlah nama pelaku yang telah ditetapkan dalam daftar pencarian orang (DPO), empat nama dilaporkan melarikan diri ke luar negeri.
“Ada empat pelaku yang sedang kita kejar, kita berharap dalam waktu dekat ini mereka sudah dapat ditangkap.” ujar Kadiv Humas Polri Irjen (pol) Edward Aritonang, melalui layanan pesan singkat (SMS) kepada wartawan, Minggu (7/2). Para tersangka yang kabur itu, diketahui berinisial, S alias BS, H alias Hen, T alias TC dan M alias Marinuf salah seorang Warga Negara Asing (WNA) berkebangsaan Bulgaria.
Baca Juga:
Sementara itu, untuk sejumlah pelaku yang terindikasi masih berada di Indonesia, polisi melakukan pencekalan. Ini untuk mempersempit ruang gerak mereka dan mencegah kabur ke luar negeri.
“Ada beberapa tersangka yang sudah kami cekal agar mereka tidak melarikan diri, cukup banyak nama,” tambah Kabareskrim Polri, Komjen (pol) Ito Sumardi. Dari hasil pengembangan, tambahnya, para pelaku diduga melarikan diri ke sejumlah Negara di Asia. Jenderal bintang tiga ini mengaku pihaknya telah bekerjasama dengan Interpol untuk mengungkap kasus ini.
JAKARTA—Pengejaran besar-besaran terhadap pelaku pembobolan rekening tabungan melalui Automatic Teller Machine (ATM) dan kartu kredit, membuat
BERITA TERKAIT
- Program Siswa Qur'ani Sepolwan Polri Diapresiasi PUI
- LAN Konsisten Terapkan Sistem Manajemen Antipenyuapan, Ini Buktinya
- Gelar Halalbihalal dengan PMI di Malaysia, Ini Pesan Menaker Ida
- Seusai Gempa Garut, BMKG Imbau Masyarakat di Wilayah Ini Mewaspadai Potensi Longsor
- Mangkunegara X Bersama Dirjen Kebudayaan Rayakan Hari Tari Dunia
- BNPB: 110 Rumah Rusak dan 75 KK Terdampak Gempa Garut