Empat Halte Transjakarta yang Rusak Berat Akibat Demo akan Dibangun Ulang, Mana Saja?
jpnn.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan membangun ulang empat halte yang rusak berat akibat unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja beberapa waktu lalu.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Sardjono Jhony Tjitrokusumo mengatakan, keempat halte itu, yakni Halte Sarinah, Halte Bundaran HI, Halte Tosari dan Halte Dukuh Atas 1.
"Untuk halte-halte yang mengalami kerusakan berat rencananya dilakukan re-design, sehingga tampilan serta fungsi-fungsinya dipastikan jauh lebih baik dari sebelumnya," kata Sardjono dalam keterangannya, Senin (2/11).
Sardjono menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pengkajian dengan pihak-pihak yang terlibat tentang rencana pembangunan ulang halte tersebut.
"Perseroan masih dalam tahap pengkajian dengan pihak-pihak terlibat, terkait apakah re-design halte ini akan dilakukan pembongkaran halte secara total atau hanya membangun ulang dengan desain yang baru saja," ujar Sardjono.
Diketahui, sebanyak 46 halte Transjakarta rusak akibat unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja beberapa waktu yang lalu. Beberapa halte di antaranya alami rusak berat.
Kendati demikian, seluruh halte tersebut sudah dapat digunakan untuk melayani melayani masyarakat meski dengan operasional yang minim. (mcr1/jpnn)
Sebanyak empat halte Transjakarta yang rusak berat akibat unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja akan dibangun ulang
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi
- Syaikhu Sebut Sikap AMIN soal Tenaga Kerja Sejalan dengan Perjuangan PKS
- Ary Zulfikar Ungkap Potensi dan Tantangan UMKM di 2024, Tembus Pasar Ekspor!
- UU Cipta Kerja Bikin Pengusaha Hingga Buruh Tak Nyaman, Ganjar: Kami Akan Evaluasi
- Ada Konser Coldplay, Transjakarta Memperpanjang Jam Operasional di Rute Ini
- Ada Pendaftaran Capres - Cawapres di KPU, Rute Transjakarta Ini Dialihkan
- Para Buruh dan Pekerja Berharap MK Menyatakan UU Cipta Kerja Cacat Formal