Empat Jam sebelum UNBK, Komputer Sekolah Dicuri

Empat Jam sebelum UNBK, Komputer Sekolah Dicuri
ilustrasi pencurian. dok. Pixabay

Dia sudah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

''Yang terberat itu barang bantuan IPA digital yang harganya Rp 15 jutaan,'' tambahnya.

Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum yang memantau langsung pelaksanaan UNBK di SMPN 2 Singaparna merasa prihatin atas kejadian tersebut.

Pada saat pemerintah daerah membutuhkan fasilitas seperti komputer untuk pelaksanaan UNBK karena minimnya anggaran, ada kejadian pembobolan sekolah seperti itu.

Uu berharap para pelaku menyadari bahwa sekolah sangat membutuhkan fasilitas komputer untuk jalannya UNBK.

''Tolong dong, yang namanya pendidikan, kan tanggung jawab bersama. Anggaran pemerintah terbatas. Kalau mau ngambil, jangan di fasilitas pendidikan. Apalagi hari ini (Selasa, 2/5) mau UNBK, malamnya malah ada yang ngambil,'' ungkapnya.

Dia menegaskan, para pelaku benar-benar tidak memiliki pandangan ke depan untuk masa depan anak-anak.

''Meski ada yang hilang, kami berusaha kejadian ini tidak mengganggu jalannya UNBK,'' tegasnya.(hd/dik/c5/c11/ami/jpnn)


Malang benar nasib siswa di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Singaparna di Kabupaten Tasikmalaya.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News