Empat Mahasiswa Indonesia di Australia Pernah Bunuh Diri, Apa yang Bisa Dicegah?

Empat Mahasiswa Indonesia di Australia Pernah Bunuh Diri, Apa yang Bisa Dicegah?
Empat Mahasiswa Indonesia di Australia Pernah Bunuh Diri, Apa yang Bisa Dicegah?

Bagi sebagian lainnya, pemikiran-pemikiran ingin bunuh diri malah berakhir dengan fatal.

Di Hari Pencegahan Bunuh Diri Sedunia yang diperingati hari Selasa (10/9/2019) para mahasiswa dan sejumlah pemimpin komunitas mendesak agar Pemerintah Australia memberikan pelayanan kesehatan mental yang lebih efektif bagi mahasiswa internasional.

"Kita kehilangan begitu banyak orang yang bunuh diri, ini adalah sebuah tragedi nasional," kata Nieves Murray, Diketur Utama 'Suicide Prevention Australia'.

"Kita semua bisa melakukan perubahan bagi mereka yang sedang kesulitan, lewat percakapan yang rutin dan bermakna soal naik turunnya kehidupan."

Pemerintah Australia, baik di tingkat nasional dan negara bagian, telah menjadikan "pencegahan bunuh diri sebagai prioritas", tapi masih ada perhatian kurang bagi mahasiswa asing.

Empat mahasiswa Indonesia bunuh diri

Empat Mahasiswa Indonesia di Australia Pernah Bunuh Diri, Apa yang Bisa Dicegah? Photo: Sebenarnya data sangat krusial untuk mengidentifikasi masalah-masalah, tapi data malah tidak dikumpulkan. (Foto: Reuters)

Di tahun 2016, mahasiswa asal China, Zhikai Liu melakukan bunuh diri.

Menurut saudara kandung perempuannya, Zhikai seringkali mengalami kesulitan dengan bahasa Inggris dan susah mengerti kelasnya di University of Melbourne.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News