Empat Menteri Layak Dicopot...Menurut Mantan Dubes
Meskipun begitu, bukan berarti menteri-menteri PKB tidak kompeten. “Seperti Imam Nahrowi, itu kinerjanya bagus,” ujarnya.
Tentang keberadaan tokoh- tokoh berlatar belakang NU yang duduk di kabinet, Djoko menilai bahwa hal tersebut merupakan hal yang amat menyolok. Melihat bahwa tak ada satupun tokoh berlatar belakang Muhammadiyah yang duduk di kabinet.
“Apakah pemerintah ini tidak ngreken Muhammadiyah?” ujarnya. Namun Djoko membantah adanya sebuah intrik politik di balik itu. Menurutnya, itu dikarenakan Muhammadiyah tidak pernah mengajukan maupun mempersiapkan tokoh-tokohnya untuk duduk di kabinet.
Djoko menambahkan, sepinya peranan Muhammadiyah di kabinet lebih karena disebabkan oleh “kesalahan taktis” Muhammadiyah sendiri.
Ia menyayangkan ketua PP Muhammadiyah waktu itu, Din Syamsuddin yang menolak tawaran untuk menjadi wakil presiden. “Hal seperti ini yang berbicara seharusnya buya (Syafi’i Ma’arif, red), kalau beliau angkat bicara, seluruh Muhammadiyah akan ikut,” tegasnya. (tau)
SURABAYA – Isu reshuffle kabinet makin kencang. Mantan Dubes Indonesia untuk Swiss Joko Susilo pun ikut komentar. Djoko yang kini juga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Periksa Bawaan Jemaah Calon Haji, Petugas SMB II Palembang Temukan Benda Tajam
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Pemprov Jateng: Transisi Energi Terbarukan Bukan Soal Sulit, Tetapi..
- Gubernur DKI Jakarta Pramono Bakal Menetapkan Puluhan Kadis dan Wali Kota