Empat Nama Diprediksi Menang

JAKARTA - Para finalis Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2008 mengaku semua kandidat pengganti Putri Raemawasti yang akan mengenakan Mahkota Puteri Indonesia merupakan pesaing terberat. Hingga menjelang malam final, ada empat nama yang dianggap paling berpeluang.

jpnn.com - Dari sejumlah finalis ada yang malah menggunggulkan wakil dari DKI Jakarta 6 Zivanna Letisha Siregar alias Zizi, wakil dari Sumatera Utara Raline Rahmat Shah, DKI Jakarta 4 Isabelle Laura Lucon, dan Jawa Timur Yustin Karina.

"Sebenarnya semua finalis merupakan saingan dalam ajang PPI ini. Tapi yang terberat sepertinya DKI Jakarta 4 Isabelle Laura Lucon dan Jawa Timur Yustin Karina," ujar Raline.

Hanya saja, kata Raline, penentu utama adalah kesiapan di malam final. "Kalau kita tidak gugup di malam grandfinal, menghadapi orang banyak dan juri, saya kira bisa memiliki peluang untuk meraih mahkota," terangnya.

Beda lagi dengan Puteri Bengkulu Diah Cempaka Sari, kendati dia mengaku semua finalis merupakan pesaing terberatnya, namun Zizi diperkirakannya paling berpeluang. "Semua lawan terberat ya, tapi sepertinya Zizi deh," selorohnya.

Evhy Apriyadi, wakil Nusa Tenggara Barat punya pendirian beda lagi. "Saya tak bisa menebak siapa yang akan meraih mahkota. Karena semuanya berpeluang sih," tukasnya.

Unik jawaban dari wakil DKI Jakarta 1 Ajeng Patria Melisa. "Semuanya lawan terberat ya. Tapi pemenangnya seperti saya deh, ha..ha..," katanya.

Sylvia, wakil dari Sumatera Selatan juga menegaskan bahwa semua putri berpeluang. "Masing-masing orang itu berpeluang, bisa saya, bisa Raline, bisa Zizi, atau yang lainnya. Semuanya berpeluang sih," imbuhnya santai.

Bagaimana dengan Hema Kometa, wakil dari Kalimantan Barat. "Susah ya memprediksinya. Semuanya bagus. Tinggal faktor keberuntungan di malam final aja sepertinya," tukasnya.(gus/jpnn)