Empat Parpol Data tak Lengkap tapi Diloloskan
Kamis, 18 April 2013 – 18:55 WIB
Saat Ketua Majelis DKPP, Jimly Assiidiqie bertanya apakah Nani dapat memberikan bukti lain? Ia dengan tegas menyatakan saat ini tidak lagi memiiliki dokumen.
Alasannya karena pada saat proses verifikasi administrasi dilakukan, semua staf tidak diperkenankan membawa laptop, flashdisk, jaket, dan lain-lain. Menurutnya tim bekerja memakai komputer yang telah disiapkan bertempat di Hotel Borobudur, Jakarta.
"Jadi datanya ada disitu. Sekarang komputernya ada di mana saya nggak tahu, karena saya sudah dipecat, saya masa bodoh. Dulu saya bilang kalau memecat saya jangan sekarang, karena mau memberesi data," katanya.
Sidang kali ini merupakan sidang yang ke-4 yang digelar DKPP terkait dugaan pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu, atas pengaduan Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Partai Republik, PPRN, Partai Buruh, Partai Pekerja dan Pengusaha Indonesia (PPPI), dan Eliza Nurhilma selaku kuasa Partai Kedaulatan, dan Partai Marhaenisme.
JAKARTA - Mantan Wakil Kepala Biro Hukum Sekretariat Jenderal Komisi Pemilihan Umum (KPU), Nanik Suwarti, membantah informasi empat partai politik
BERITA TERKAIT
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP