Jatah Kursi Berkurang, Warga Kaimana Demo KPU
Kamis, 18 April 2013 – 15:43 WIB
JAKARTA - Puluhan masyarakat Kaimana, Papua Barat, menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah penetapan pembagian jatah kursi untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Kaimana.
Karena menurut perwakilan masyarakat, Yehadi Alhamid, pembagian yang diberlakukan sangat merugikan keterwakilan masyarakat penduduk asli.
Baca Juga:
"Seperti contoh untuk daerah pemilihan Distrik Arguni Atas, Arguni Bawah dan Kambarauw, dulunya 5 kursi, tapi sekarang hanya dijatah 3 kursi," ujar Yehadi Alhamid saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (18/4).
Selain itu untuk satu dapil lain yang terdiri dari Distrik Yamor, Teluk Etna, dan Buruway kini hanya dijatah 4 kursi dari sebelumnya 5 kursi. Sementara untuk dapil Kota Kaimana, bertambah dari yang sebelumnya 10 menjadi 13 kursi.
JAKARTA - Puluhan masyarakat Kaimana, Papua Barat, menuntut Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengubah penetapan pembagian jatah kursi untuk Dewan Perwakilan
BERITA TERKAIT
- Demokrat Dukung Isran Noor di Pilgub Kaltim, Surat AHY Diserahkan Irwan Fecho
- PDIP: Ketika Nama Pak Ahok Disuarakan, Kepemimpinannya Diakui
- Luhut Siap jadi Penasihat Prabowo, JK: Boleh Saja, Asal
- Gus Yusuf PKB Sebut Sudaryono Cocok Jadi Gubernur Jateng
- PDIP Inginkan Pilgub Jateng Lawan Kotak Kosong, Tidak Capek, Semua Senang
- Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDIP, JK: Kan, Bukan Kader Lagi