Empat Polisi Tewas Karena Serangan Teroris

Empat Polisi Tewas Karena Serangan Teroris
Polisi. Foto: JPG

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan ada empat anak buahnya yang tewas karena serangan teroris.

Menurut dia, kebanyakan penyebab tewasnya polisi itu karena serangan bom.

“Jadi selama 2017 ada 18 personel Polri yang menjadi korban aksi teror. Empat di antaranya meninggal, 14 lainnya terluka,” kata Tito ketika paparan akhir tahun kinerja Polri di Rupatama Mabes Polri, Jumat (29/12).

Dia menuturkan, dari empat itu ada tiga yang tewas karena serangan bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Sementara satu lagi karena bakutembak di Poso, Sulawesi Tengah.

Dia juga mengatakan, pada 2016 hanya ada 12 polisi yang terluka karena serangan teroris dan satu meninggal dunia.

“Jadi trennya naik dibanding 2016, jumlah anggota Polri yang gugur dan terluka," ujarnya.

Tito menambahkan, total ada 172 pelaku teror yang ditangkap sepanjang 2017. Jumlah itu kata dia meningkat ketimbang 2016.

Kebanyakan penyebab tewasnya sejumlah personel polisi tersebut karena serangan bom.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News