Sudah 2 Anggota Polri Gugur Ditembak KKB, Lantas?

Sudah 2 Anggota Polri Gugur Ditembak KKB, Lantas?
Istri Almarhum Brigpol Firman, Zanta Lusia Manangsang dan anaknya, Lala, didampingi Ibu-ibu Bhayangkari Polres Mimika, melepas jenazah Firman, Rabu (15/11). Foto: MAYER SARIOA/RADAR TIMIKA/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua justru melakuan penembakan di saat Polri dan TNI berupaya melakukan dialog untuk menyelesaikan pengisolasian dua desa di Distrik Tembagapura, Mimika.

Kemarin (15/11) Satgas Gabungan dari Brimob Den B Polda Papua yang sedang berpatroli dan menyelidiki kasus penembakan justru diserang dengan rentetan tembakan yang diduga dilakukan KKB. Dua orang anggota Brimob tertembak, yakni, Brigadir Firman dan Bripka Yongki Rumte.

Firman dipastikan tewas karena luka tembak di bagian punggung. Sementara Yongki masih dalam kondisi kritis dan dilakukan perawatan.

Kadivhumas Polri Irejen Setyo Wasisto menjelaskan, tim Brimob itu diserang saat melakukan penyelidikan kasus penembakan seorang warga bernama R. Totok Sahadewo sekitar pukul 03.50. ”Warga itu ditembak Selasa pagi (14/11) dengan luka di bagian paha,” ujarnya.

Personel Brimob yang tewas dan yang mengalami luka itu saat ini telah dievakuasi. Pengejaran terhadap pelaku penembakan juga sedang dilakukan.

Diduga pelaku penembakan adalah KKB, namun Polri masih menyelidiki . ”Evakuasi dan penyelidikan dilakukan,” terangnya.

Dalam beberapa minggu ini sudah ada dua anggota Polri yang gugur diduga akibat ditembak KKB. Selain Firman, ada pula Anggota Brimob Den B Timika Briptu Berry Pramana Putra.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Rikwanto menjelaskan, untuk personiel yang terluka akibat tembakan mencapai tujuh orang. ”Dua orang gugur dalam tugas dan tujuh personel luka tembak,” jelasnya.

Apakah strategi menghadapi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) akan diubah? Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, ini tidak bisa disampaikan ke publik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News