Empat Tokoh Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Lafran Pane merupakan pendiri Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pada 1 Desember 1986, Lafran Pane diangkat menjadi guru besar dalam mata kuliah Ilmu Tata Negara. Semasa hidupnya, pria kelahiran Padang Sidempuan, 5 Februari 1992 ini berhasil menerbitkan 12 karya tulis. Di antaranya ‘Keadaan dan Kemungkinan Kebudayaan Islam di Indonesia’, ‘Kewenangan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)’, dan ‘Kedudukan Dekret Presiden’.
Hadir dalam acara penganugerahan ini Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamananan (Menko Polhukam) Wiranto, Kepala Bappenas Sofyan Djalil.
Tampak juga Ketua DPD RI Oesman Sapta Oedang, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Jimly Assiddiqie, dan Mahfud MD.(fat/jpnn)
Empat tokoh tersebut adalah (Alm) Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, (Alm) Laksamana Malahayati, (Alm) Sultan Mahmud Riayat Syah, dan (Alm) Prof. Lafran Pane.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan