Enaknya Menjadi Neymar

Enaknya Menjadi Neymar
Neymar. Foto: AFP

jpnn.com, PARIS - Namanya pemain termahal di dunia, sulit lepas dari berita. Neymar, kini disebut bebas memilih laga yang dia inginkan. Dia bisa mengatur sendiri kapan mau membela Paris Saint-Germain, klub yang telah membelinya seharga EUR 222 juta (Rp 3,58 triliun) itu.

Seperti dilansir Mirror, pemain berkebangsaan Brasil itu sudah menyampaikan permintaannya tersebut kepada entraineur PSG, Unai Emery. Permintaan yang diajukan Neymar itu ada hubungannya dengan rekan setimnya di PSG, Edinson Cavani.

''Gara-gara Cavani, Neymar ingin diistimewakan, dia ingin menentukan kapan dia tidak mau bermain dalam satu laga,'' sebut sumber PSG. ''Neymar benar-benar kesal dengan Emery,'' lanjut sumber itu.

Selama di Ligue 1 musim ini, Neymar tiga kali absen. Sekali karena akumulasi kartu, dua kali lainnya alasan cedera. Dan yang unik, dari dua laga yang tidak mengikutkan namanya itu adalah laga tandang. Klub lawan pun hanya dari papan tengah ke bawah.

Yaitu ketika menelan hasil seri kali pertama di musim ini dari Montpellier di Stade de la Mosson (23/9), dan di balik pesta 5-0-nya melawan papan bawah Angers (4/11). Ambil contoh di balik absennya Neymar pada pertandingan di Stade Raymond Kopa – kandang Angers. Pada saat itu, Emery beralasan pemainnya mengalami cedera.

''Neymar mendapatkan cedera kecil yang menyerang otot kakinya. Dia juga merasa tidak enak badan pagi ini (pagi sebelum laga melawan Angers). Setelah saya berbicara dengan dokter dan dengan dirinya, maka kami memutuskan solusi terbaik baginya adalah meninggalkannya di Paris,'' kata Emery saat itu, dikutip teamTALK.

Nyatanya dengan pernyataan dari klub bahwa dia mengalami cedera, Neymar masih bisa bergabung dengan rekan-rekannya di timnas Brasil. Kurang dari sepekan setelah dia dikabarkan cedera Neymar mampu bermain 71 menit saat Canarinha mengalahkan Jepang 3-1 pada laga uji coba melawan Jepang (10/11). Dia mencetak gol dari penalti.

Dia juga kembali menambah 90 menitnya di timnas saat menantang Inggris di Wembley, London, 14 November. Laga yang menjadi caps ke-83-nya bagi timnas Brasil itu berkesudahan tanpa gol. (ren)


Neymar kabarnya boleh memilih di laga mana dia membela Paris Saint-Germain.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News