Enam Area di Melbourne Jadi Hotspot Baru Penyebaran Virus Corona
Senin, 22 Juni 2020 – 22:20 WIB

Sejumlah kawasan di Melbourne mengalami pertambahan kasus positif COVID-19, menyebabkan Pemerintah mengambil langkah tegas untuk memperketat kembali pembatasan sosial mulai Senin (22/06). (ABC News)
Sebagian besar kasus baru COVID-19 juga terkait dengan kluster keluarga besar.
Menurut Prof Tony Blakley, pakar epidemiologi dari University of Melbourne, pembatasan lebih ketat terhadap wilayah tertentu dibandingkan wilayah lainnya akan diberlakukan sampai vaksin COVID-19 ditemukan.

Ia menyarankan agar penanganan dilakukan berdasarkan "pembatasan perdaerah" daripada melakukan penutupan secara menyeluruh.
"Jika anak Anda bersekolah di luar daerah dimaksud, sebaiknya jangan bawa dia ke sekolah," katanya.
Ia juga meminta warga di wilayah "hotspot" jangan berbelanja di luar wilayahnya.
"Jika Anda pekerja dan memiliki pekerjaan di dalam wilayah hotspot, sebaiknya hentikan dulu," kata Prof Blakley.
Seberapa cepat penularan virus corona di dunia?

Data ini menggunakan hitungan logaritme untuk melihat tingkat penularan virus corona. Baca penjelasan dari ABC untuk mengetahui maknanya dan bagaimana virus corona menular di seluruh dunia (dalam bahasa Inggris).
Warga dari enam wilayah di kota Melbourne yang jadi hotspot penyebaran virus corona, kini dilarang bepergian untuk mencegah penyebaran lebih lanjut.
BERITA TERKAIT
- Industri Alas Kaki Indonesia Punya Potensi Besar, Kenapa Rawan PHK?
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan