Enam Bulan Sekali Ganti Sepatu

Enam Bulan Sekali Ganti Sepatu
MENANTANG MAUT: Sutanto berlatar belakang KRD Sulam dan KA Harina di pertemuan single track-double track di Stasiun Kandangan. Foto: Yuyung Abdi/Jawa Pos

Bendera itu merupakan tanda peringatan bagi masinis untuk menghentikan lokomotif yang dikemudikan jika kereta sudah dekat. Jika kerusakan tidak terlampau parah, Sutanto sebatas memandu perjalanan sepur yang lewat dengan mengibarkan bendera hijau. Maksudnya, masinis menjalankan kereta secara perlahan.

Tidak dibekalinya PJP dengan sarana komunikasi seperti HT (handy talkie) tidak menjadi alasan komunikasi terbatas. Selain mempercepat langkah menuju stasiun, dia bisa berkomunikasi dengan pimpinan administrasi teknik UPT Resor JJ dengan telepon seluler. Dengan demikian, insiden seperti kereta anjlok maupun terguling dapat dicegah lebih dini oleh suami Meinarti itu.

Kendati baru dua tahun melakoni profesi JPJ, bukan berarti Sutanto tidak menemui pengalaman menegangkan. Selain bekerja di tengah panasnya terik matahari saat siang, dia rela berbasah-basah saat musim hujan.

Kehujanan ketika menyusuri malam menjadi sport jantung. Apalagi pas melewati kuburan yang dikenal sebagian masyarakat cukup angker lantaran banyak makhluk halusnya. Meski sudah mengetahui jadwal kereta melintas, konsentrasi bisa terganggu oleh rasa takut akibat kerasnya suara hujan deras serta angin.  

Jaket dan jas hujan rangkap tidak mengurangi rasa dingin sehingga bisa membuatnya kurang berhati-hati. Jika tidak sering menoleh ke belakang untuk memastikan kereta yang lewat, bisa-bisa terlindas kereta dan dianggap korban bunuh diri. ’’Jalan di atas batu kricak saat kehujanan sering keplicuk,’’ kenangnya.

Jalur Kandangan–Benowo melewati kawasan dua lokalisasi di Moroseneng. Yakni, Klakahrejo dan Sememi. Sebelum Pemkot Surabaya mendeklarasikan penutupan lokalisasi itu pada 2013, dia rutin bertemu PSK yang menjajakan diri di sekitar rel.

Yang menarik, awalnya beberapa PSK lari terbirit-birit lantaran mengira Sutanto sebagai polisi. Sebab, saat bertugas, dia mengenakan rompi menyala seperti yang dipakai polisi lalu lintas.

Karena hampir selalu bertemu setiap malam, akhirnya PSK pun mengetahui bahwa Sutanto bukan aparat. Apalagi dia selalu menunjukkan rasa respek dengan menyatakan permisi setiap akan lewat.

PT KAI mengerahkan banyak petugas untuk menjaga keamanan perjalanan kereta. Salah satunya juru penilik jalan (JPJ) Sutanto. Dia penanggung jawab

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News