Enam Bule jadi Korban Angin Ribut di Sulut
Minggu, 03 April 2011 – 03:13 WIB
MANADO - Angin kencang yang melanda wilayah Sulawesi Utara Sabtu (2/4) kemarin mengakibatkan laut tidak bersahabat. Akibatnya, enam bule asal Eropa jadi korban. Dia menjelaskan, keenam wisatawan mancanegara itu sempat dirawat di RS Pancaran Kasih karena luka-luka ringan yang mereka alami. "Mungkin karena tergores dan terbentur karang. Setelah dirawat mereka langsung pulang ke penginapan masing-masing," tuturnya.
Perahu yang mereka tumpangi dari Pulau Bunaken terbalik sekira 10 meter dari pesisir pantai kawasan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Tuminting sekira pukul 14.32 Wita, kemarin. Keenam orang itu adalah Leo Vermer (54), Van Dee Dorien Keocah (44), Cora Schiaaweh (45), dan Sosih Vanderlaan (44) yang sama-sama warga Belanda. Sedangkan dua lainnya adalah warga negara JErman yaitu UD Dirail (48) dan Anggeli Kuhlmanh (47).
Saat musibah menimpa, mereka naik perahu motor yang dikemudikan pria yang biasa disapa Coach. "Saat mendekati pantai, perahu terpukul ombak besar. Perahu pecah dan hancur. Kami semua terlempar ke laut. Saya bersama Ilham (16), Jaenal Kasita (33), dan Buang (33) langsung berupaya menyelamatkan mereka. Barang-barang mereka tak bisa kami selamatkan. Hanyut terbawa ombak besar," jelas Coach.
Baca Juga:
MANADO - Angin kencang yang melanda wilayah Sulawesi Utara Sabtu (2/4) kemarin mengakibatkan laut tidak bersahabat. Akibatnya, enam bule asal Eropa
BERITA TERKAIT
- Penyesuaian Tarif Parkir di Denpasar Resmi Diberlakukan Per 1 Mei 2024, Ini Perinciannya
- Bocah yang Hanyut Saat Berenang di Sungai Borang Ditemukan Meninggal Dunia
- Asyik Berenang di Sungai Borang Palembang, Bocah Tenggelam
- Polisi Tangkap 2 Pelaku Judi Slot Online di Nagan Raya
- Kapolres Siak Manfaatkan Teknologi Drone untuk Mengawasi Pengamanan Unjuk Rasa Hari Buruh
- BPBD Sulbar: Longsor Tutup Jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah